SULBARONLINE.COM, Jakarta – Kearifan lokal yang dimiliki Sulawesi Barat memang diyakini sangat penting dalam membendung gerakan paham radikalisme dan terorisme.
Hal itu diakui oleh Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat, H. M. Rahmat Sanusi saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT se Indonesia, yang digelar BNPT di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (18/2/19).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius menegaskan, bahwa kearifan lokal yang dimiliki setiap daerah sangatlah penting dalam menangkal dan mengatasi paham radikal dan teroris.
Rahmatmengaku akan bekerja semaksimal mungkin dalam mendorong kearifan lokal untuk dilestarikan.
“Kita akan dorong kearifan lokal ini. Tahun 2018, kita di FKPT juga sudah melakukan penelitian tentang berapa besar kontribusi kearifan lokal dalam menangkal radikalisme dan terorisme. Hasinya, memang sangat berpengaruh besar,” ucapnya.
Kepala Badan Kesbangpol itu meyakini, kearifan lokal yang dimiliki Sulbar sangatlah kuat dan kokoh, sehingga dinilai sangat penting menangkal gerakan radikalisme agar tidak berkembang di daerah pecahan Sulawesi Selatan itu.
“Olehnya, saya juga mengajak seluruh elemen di Sulawesi Barat agar tetap berperan dengan baik dengan mengedepankan semangat kearifan lokal,” kuncinya.