Rusdi Alie Sampaikan Permohonan Maaf ke Pemuda Pancasila

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Tak cukup 1 X 24 jam sesuai permintaan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju, Kepala Pasar Lama Mamuju, Rusdi Alie, akhirnya menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka.

Permohonan maaf itu disampaikan Rusdi Alie melalui Konferensi Pers yang digelar di Sekretariat Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS), Jumat (15/2/19).

Seperti diberitakan sebelumnya, MPC Pemuda Pancasila meminta Rusdi Alie agar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dengan tenggat waktu 1 X 24 jam,  terkait dugaan pengrusakan dan pemindahan kalender milik Pemuda Pancasila di pos pangkalan ojek Pasar Lama, Mamuju.

“Jadi terkait masalah dengan Pemuda Pancasila yang mempermasalahkan kalender, katanya ada pengrusakan, saya klarifikasi bahwa pengrusakan itu keliru. Tidak ada pengrusakan. Saya cuman memindahkan tempatnya kalender itu,” kata Rusdi di hadapan puluhan wartawan.

Terkait alasannya memindahkan kalender tersebut, kata Rusdi, semata-mata hanya ingin menjaga stabilitas dan penataan di area dan wilayah kerjanya selaku Kepala Pasar Lama Mamuju.

“Alasan saya memindahkan karena ingin menjaga stabilitas di area kerja saya di wilayah pasar, karena sekarang saat momen politik juga. Kemudian kebetulan pada hari itu saya bekerja rutin dan beroperasi untuk penertiban pedagang. Niat saya tidak ada sama sekali muatan (politik) tertentu. Saya hanya melakukan sesuatu sesuai dengan tugas saya,” jelasnya.

“Olehnya, kalau ada kekeliruan saya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pemuda Pancasila,” ucap Rusdi menambahkan.

Meski demikian, Rusdi menyampaikan klarifikasi bahwa dirinya sama sekali tidak pernah merusak kalender milik Pemuda Pancasila tersebut.

“Tapi dengan catata bahwa saya tidak melakukan pengrusakan. Saya tidak bermaksud melakukan sesuatu pengrusakan, saya cuman ingin memindahkan. Dan tidak ada niat sama sekali. Jadi sekali lagi, permohonan maaf saya sampaikan. Mungkin saya keliru memindahkan kalender ini,” terang Rusdi.