SULBARONLINE.COM, Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat, menerima sebanyak 628 usulan yang telah disepakati bersama untuk Tahun 2021 dari total 1.930 usulan enam kabupaten se Sulbar pada 16 dan 17 Maret 2020 lalu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Junda Maulana saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sulbar, melalui Video Converence (VC), Kamis (16/4/2020) yang dipusatkan di ruang Oval Kantor Gubernur Sulbar.
Junda mengatakan, usulan-usulan yang disepakati bersama akan menjadi Rencana Kerja (Renja) OPD Sulbar pada 2021, dengan tetap memperhatikan urutan prioritas dan kapasitas kemampuan keuangan daerah 2021.
Adapun rincian usulan dari enam kabupaten se Sulbar yang disetujui, antara lain; Mamuju dari 475 usulan terdapat 121 usulan yang disepakati dan tersebar di 32 OPD provinsi.
Majene, dari 468 usulan terdapat 99 usulan yang disepakati dan tersebar di 31 OPD provinsi.
Polewali Mandar, dari 365 usulan terdapat 115 usulan yang disepakati dan tersebar di 27 OPD provinsi.
Mamasa, dari 294 usulan terdapat 157 usulan yang disepakati dan tersebar di 30 OPD provinsi.
Pasangkayu, dari 163 usulan terdapat 35 usulan yang disepakati dan tersebar di 10 OPD provinsi.
Mumuju Tengah (Mateng), dari 165 usulan terdapat 101 usulan yang disepakati dan tersebar di 32 OPD provinsi.
Untuk pokok-pokok pikiran DPRD Sulbar, dari total 6.010 usulan yang terinput, sebanyak 1.690 yang tidak dapat diakomodir. Sedangkan usulan yang perlu dibahas kembali dengan mekanisme hibah/bansos sebanyak 84 usulan dan usulan yang diteruskan ke OPD provinsi untuk ditindaklanjuti sebanyak 4.236.
“Hal Ini berdasarkan hasil verifikasi Bappeda, dan penyampaian pokok-pokor pikiran DPRD Sulbar 2020 tersebut, sebagai bahan dalam penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Sulbar 2021,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulbar menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sulbar, Kamis (16/4/2020).
Kegiatan yang terpusat di ruang Oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar melalui Video Converence (VC) ini dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sulbar 2021.
Musrenbang dengan Tema “Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas untuk Pembangunan yang Berkelanjutan” ini dibuka langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, dan dipantau langsung oleh Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan, Apep Fajar Kurniawan.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti melalui video Conference oleh Pimpinan dan sejumlah Anggota DPRD Sulbar, tenaga ahli DPD RI perwakilan Sulbar, unsur Forkopimda Sulbar, seluruh pimpinan OPD Sulbar, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), wartawan, dan pihak terkait lainnya.
Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang akan berlangsung selama tujuh hari kedepan dan dibuka seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin ikut berprtisipasi menyampaikan aspirasi, bisa melalui Link, bit.ly/Ask_MursenbangSULBAR2020.
Disampaikan, prioritas pembangunan Sulbar 2021 terdiri dari peningkatan kualitas SDM dan kualitas hidup masyarakat, peningkatan tata kelola pemerintahan, pembangunan insfrastruktur dasar, pembangunan ekonomi inklusif dan keberlanjutan, dan lingkungan hidup.