SULBARONLINE.COM, Polman — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak bakal berlangsung 2024 mendatang. Termasuk di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Meskipun masih cukup lama, namun situasi dan kondisi perpolitikan sudah mulai memanas di Kabupaten ujung Selatan Sulawesi Barat ini.
Hal itu dibuktikan dengan maraknya baliho dan spanduk bernuansa politis yang bertengger di sejumlah sudut dan pinggir jalan Kota Polewali Mandar.
Sejumlah tokoh perempuan pun diisukan bakal mewarnai perhelatan calon orang nomor satu di Polman ini. Sedikitnya ada 6 tokoh perempuan yang santer disebut-sebut berpeluang maju di Pilkada Polman, Masing-masing adalah:
1. Hj. Andi Ruskati Ali Baal
Hj. Andi Ruskati Ali Baal merupakan istri Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Kini, Andi Ruskati juga merupakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra. Suaminya, Ali Baal Masdar dua periode menjadi Bupati di Polewali Mandar.
Namanya santer disebut-sebut sangat layak menjadi Bupati di Polman. Apalagi, saat ini Andi Ruskati juga masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat. Di DPRD Polman, sesuai hasil Pileg 2019, Partai Gerindra berhasil mendulang 6 kursi.
2. Hj. Jumriah AIM
Hj. Jumriah AIM adalah istri dari Bupati Polewali Mandar dua periode, Andi Ibrahim Masdar. Pernah maju sebagai calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada tahun 2019 lalu. Sayangnya, ia tak mampu mengungguli putra Bupati Mamuju Tengah, H. Arwan M. Aras Tammauni.
Namun, Jumriah juga santer diisukan maju sebagai calon orang nomor satu di Polman melanjutkan kepemimpinan suaminya. Selain sebagai kader PDI Perjuangan, Jumriah saat ini tercatat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Polewali Mandar.
3. Hj. Andi Nursamsi Masdar
Hj. Andi Nursamsi Masdar adalah adik dari Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dan Andi Ibrahim Masdar. Kini, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Polman.
Pengalamannya di birokrasi sudah sangat mumpuni untuk maju sebagai calon Bupati Polewali Mandar. Namanya kian bersinar sebagai salah satu tokoh perempuan pelanjut kepemimpinan klan Masdar di Polman.
4. Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin.
Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin adalah Rektor Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Sulawesi Barat. Adik kandung mantan Anggota DPD RI dua periode yang juga Ketua DPW PKB Sulbar, Dr. KH. Muhammad Syibli Sahabuddin.
Peluangnya maju cukup besar. Selain diyakini bakal diusulkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 6 kursi di DPRD Polman, Chuduriah juga punya pengalaman tanding. Sebab, ia pernah maju sebagai calon Wakil Bupati Polman 2013 lalu berpasangan dengan Anggota DPD RI dua periode, Muh. Asri Anas.
5. Hj. Nurnazila H Kalammor
Hj. Nurnazila H Kalammor adalah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Barat. Dia juga dikenal sebagai sosok pengusaha perempuan dermawan yang sukses dan memiliki keluarga besar di Polman.
Pembawaan yang sederhana, mudah akrab dengan siapa saja dan peduli pada rakyat kecil. Ia juga Pemilik atau CEO Hotel Kita di Mamuju. Saat ini, namanya santer disebut-sebut sangat berpeluang maju di Pilkada Polman dengan tagline “Masayang”.
6. Ratih Megasari Singkarru
Ratih Megasari Singkarru adalah Anggota DPR RI fraksi Partai Nasdem hasil pemilihan umum legislatif 2019. Dia merupakan putri dari seorang politisi senior dan pengusaha, Hendra Singkarru.
Sebelum masuk ke gelanggang politik, Ratih adalah seorang pengusaha muda. Namanya kian bersinar sebagai sosok muda dan figur alternatif menuju Polman satu. Apalagi, kekuatan klan Singkarru di Polman juga patut diperhitungkan dengan duduknya Ratih sebagai Anggota DPR RI dan adiknya, Andri Prayoga Singkarru sebagai Anggota DPD RI.