300 Pendekar Pagar Nusa Polman Kirab Bendera

SULBARONLINE.COM, Polman – Pagar Nusa Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar latihan gabungan dan kirab, 22 hingga 23 Februari 2020, di Sport Center Polewali.

Kegiatan yang mengusung tema Pagar Nusa untuk Agama, Bangsa dan Negara ini, diawali dengan pengesahan 200 santri kemudian dilanjutkan dengan kirab 300 pendekar.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua PCNU Polman,Kyai Arsyad. Selain kegiatan kirab dan latgab diselingi nonton bareng film sang kiyai untuk memahamkan para santri tentang perjuangan nasionalisme dan agama oleh Hadratusyehk KH. Hasyim Asy’ari.

Pada acara pembukaan kirab ini hadir langsung ketua Pagar Nusa Wilayah Suryananda, ketua IPSI polman dan Staf Ahli Bupati Polman.

Suryananda dalam sambutan menyampaikan bahwa Pagar Nusa adalah silat di bawah naungan NU dan berkomitmen penuh membangun generasi serta budaya sebagai pencak silat beraliran Aswaja.

Selain itu, Pagar Nusa juga satu Komando untuk berada di garda terdepan menjadi benteng NU, Kiyai dan NKRI.

Surya menambahkan, bahwa dirinya sangat bangga kepada semua panitia dan pengurus cabang Polman, sebab kerja ikhlas merekalah sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.

“Jika tanpa kerja keras para pengurus tanpa terkecuali, yang senantiasa berkorban waktu dan materi demi terlaksananya kegiatan tersebut,” imbuhnya.

“Mereka rela membagi waktu dengan urusan pribadi, bahkan harus mati-matian angsuran serta jualan pisang goreng untuk menyiapkan anggaran biaya kegiatan alakadarnya,” sambung surya.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Polman Rudi Tarenre sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan Pagar Nusa Polman yang bertujuan membangun generasi pesilat yang berpegang teguh pada agama.

“Pagar Nusa adalah benteng bangsa, mereka pantang menantang walau pada lawan tapi pantang mundur ketika ditantang,” ujar Rudi Tarenre.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Kesra Pemkab Popman, Alimuddin, dalam sambutannya menyebutkan bahwa pemerintah saat ini sangat mendukung upaya pengembangan olah raga dan kebudayaan.

Pencak silat Pagar Nusa adalah pesilat naungan Ormas terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama. Sehingga sangat jelas kontribusinya untuk bangsa dan negara, jadi tidak salah kemudian jika pemerintah mendukung eksistensi pagar nusa di Polman.

“Pencak silat adalah cabor andalan yang menjadi penyumbang medali terbesar Asian Games, kita harus bangga, pencak silat melalui Unesco ditetapkan menjadi warisan budaya dunia tak benda,” ujar Alimuddin.

Selain memberikan sambutan, Alimuddin sekaligus mewakili Bupati Polman melepas peserta kirab Pagar Nusa dengan ditandai lantunan sholawat badar.