Wakil Bupati Mamuju Ingatkan Otoritas Jasa Transportasi Perketat SOP

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Berdasarkan laporan dari gugus tugas percepatan penanganan corona virus (COVID-19) yang dibentuk Pemkab Mamuju bersama unsur Forkopimda, hingga saat ini belum ada warga yang positif corona.

Namun, sesuai data sebanya 16 orang yang saat ini masuk dalam daftar status Orang dalam pemantauan (ODP).

Wakil Bupati Mamuju H. Irwan SP Pababari meminta agar semua pihak tetap meningkatkan kewaspadaan utamanya bagi otoritas jasa transportasi seperti bandara, pelabuhan dan terminal sebagai salah satu pintu masuk mobilisasi orang yang dapat saja membawa virus corona.

Hal itu diungkapkan Irwan saat kegiatan pemantauan langsung yang menyasar Pelabuhan Simboro, dan Bandar Udara Tampa Padang serta Perbankan, Hotel dan pasar modern (Mall) yang dilakukan pagi tadi, Senin (23/3/2020) bersama unsur Forkopimda, diataranya Dandim 1418 Mamuhu, Kapolres Mamuju serta Kejari Mamuju, juga di dampingi tim Gugus percepatan penanganan corona yang diketuai Sekretaris daerah H. Suaib.

Dalam kegiatan itu, ditemukan fakta masih terdapat area publik tersebut yang belum menerapkan SOP ketat terhadap upaya pencegahan corona virus.

Olehnya, Wakil Bupati Mamuju dengan tegas meminta agar sarana layanan publik seperti Bank, hotel, dan mall agar memperketat SOP pelayanan dalam upaya mencegah penularan virus covid-19, terlebih bagi otoritas pelabuhan, terminal dan bandara sebagai pintu masuk orang yang dapat saja membawa virus mematikan tersebut ke Mamuju.

Irwan juga meminta agar pemeriksaan hingga langkah antisipasi dapat diberlakukan secara ketat di semua area pintu masuk Mamuju, baik melalui jalur darat melalui terminal, lewat laut melalui pelabuhan, maupun lewat jalur transportasi udara melalui bandara Tampa Padang.

“Mumpung kita masih zero kasus corona, kita harus pertahankan supaya virus ini jangan masuk ke mamuju. Olehnya semua otoritas jasa transportasi sebagai pintu masuk dapat lebih ketat melakukan pengawasan,” tegas Irwan.

Dia mengaku, untuk melaksanakan hal tersebut perlu kesadaran bersama dari semua elemen, termasuk dari masyarakat sendiri yang harus mulai melakukan anjuran social distancing atau menjauhi segala bentuk perkumpulan dan menghindari pertemuan yang melibatkan banyak orang, serta menjaga jarak antar manusia.

Dalam Pemantauan tersebut juga dimanfaatkan Tim gugus melalui Wakil Bupati serta Forkopimda untuk membangun komunikasi dengan otoritas masing-masing layanan publik. Hasilnya, dari semua lokus yang dikunjungi secara keseluruhan mengakui kesiapan penerapan langkah antisipasi.

Salah satunya oleh Kepala Bank Sulselbar Kabupaten Mamuju Syarifuddin Haruna. Meski pada kenyataannya Bank tersebut secara umum belum menerapkan SOP pencegahan penularan virus Covin-19, ditandai tidak adanya alat deteksi panas tubuh, maupun tidak diberlakukannya pola jarak antrian dan tempat duduk nasabah yang masih sangat berhimpitan, namun pihaknya mengaku sangat mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam melakukan pencegahan penularan virus corona.

Dia berjanji akan segera melengkapi sarana dan menerapkan SOP pelayanan yang lebih diperketat, sementara untuk meminimalisir kontak langsung, pihak Bank Sulselbar telah menyiapkan transaksi via online yang dapat dimanfaatkan nasabah.