Kerjasama BPTP, Balitbangda Sulbar Gelar Seminar Hasil Kajian Loka Pere

Sulbaronline.com,MAMUJUBadan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Barat, bekerjasama dengan Balai Pengkajian Tenologi Pertanian (BPTP) Sulbar,  menggelar Seminar Hasil Penelitian Kajian Kandungan Nutrisi Loka Pere, Kamis (2/12).

Seminar tersebut digelar setelah sebelumnya dilaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) Loka Pere di Mamuju dan Majene beberapa waktu lalu. Kegiatan ini juga dihadiri langsung Asisten II mewakili gubernur Sulbar, pihak Bank Indonesia dan KADIN Sulbar.

“tadi tim peneliti banyak menjelaskan karena kita kerjasamakan dengan BPTP, menjelaskan sedetailnya dari Loka Pere termasuk kandungan kaliumnya, dimana nutrisinya lima kali lipat dari pisang atau makanan bernutrisi yang lain, ini sangat luar biasa dan ini bisa dijadikan suatu model baru yang tidak ada di provinsi manapun,”terang Kepala Balitbangda Sulbar, Safaruddin Sanusi DM.

Safaruddin menambahkan, saat ini sudah siap lahan seluas 2.500 hektar untuk pengembangan Loka Pere di Majene, yang merupakan daerah locus tanaman berkhasiat ini. Dari hasil seminar ini, sejumlah stakeholder terkait siap mendukung pengembangan Loka Pere kedepannya.

“Ini kajiannya dulu dan nanti akan tadi juga ada dari BI yang siap untuk membantu pengembangan Loka Pere nantinya, dan untuk produksinya juga tadi direspon oleh KADIN sehingga kedepan pengembangan secara massif, makanya perlu dukungan dari semua pihak utamanya opd dan stakeholder terkait,”tambahnya.

Menurut Safaruddin, pengembangan Loka Pere kedepannya bakal terwujud jika seluruh pihak mendukung hal tersebut. Tanpa adanya kolaborasi kata dia, mustahil untuk bisa mewujudkan pengembangan Loka Pere yang dapat mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu.

“Kolaborasi harus dibangun, kemudian mainset untuk mengelola itu harus diprogramkan untuk jangka panjang, karena ini akan menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sulawesi Barat, kemudia jika didesain dengan formulasi yang baik, itu bisa dijadikan produk yang dapat dipasarkan di sejumlah mini market nantinya,”kuncinya.(Mursyid/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *