Bappeda Mateng Launching Nilai budaya Kerja

SULBARONLINE.COM, MAMUJU TENGAH—Dalam rangka peningkatan produktivitas kinerja dan internalisasi budaya kerja yang baik, Bappeda Mamuju Tengah melaunching nilai-nilai budaya kerja, Selasa (16/6/2020).

Kepala Bappeda Mamuju Tengah, Ishaq Yunus menjelaskan, tujuan dari launching nilai-nilai budaya kerja adalah, mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi, mendukung perbaikan perubahan sikap dan perilaku ASN di lingkup Bappeda, Meningkatkan kinerja organisasi, Peningkatan pelayanan publik secara akuntabel dengan memegang teguh nilai dasar dan kode etik ASN, Memperbaiki sikap dan perilaku SDM yang berada didalam organisasi, agar bisa meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi tantangan dimasa mendatang, menumbuhkan keterbukaan satu sama lain dan meningkatkan jiwa kekeluargaan.

Budaya Kerja adalah suatu komitmen atas sikap dan perilaku ASN, yang didasari nilai budaya kerja dalam upaya membangun sumber daya manusia, proses kerja dan kerja yang lebih baik,” tutur Ishaq Yunus.

Dalam pengembangan budaya kerja kata Ishaq Yunus, peningkatan sikap dan perilaku ASN dilingkup Bappeda, yang didasari oleh nilai budaya kerja dan telah menjadi kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya sehari-hari.

“Nah, Nilai budaya kerja yang kami sepakati berangkat dari dalam internal organisasi Bappeda, semua staf diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan ide nilai budaya kerja, dan nilai budaya kerja yang disepakati yakni Professional, Peduli, Komitmen, Integritas dan Inovatif,” ungkapnya.

Atas nama pemerintah, Sekkab Mamuju Tengah, H. Askary Anwar mengapresiasi Bappeda Mamuju Tengah, dan dia berharap OPD-OPD Lain dapat mengikutinya.

“Kenapa ini kita lakukan, kenapa kita launching, karna ini dapat mberikan kita semangat, menginterpensi bagi kita semua untuk membuat kegiatan-kegiatan layanan disetiap sektor secara optimal dan maksimal serta produktif untuk kepentingan masyarakat,” ujar Askary.

Kedepan kata Askary, akan dihadapkan pada tingkat persaingan kedepan itu semakin tinggi, mobilitas masyarakat semakin bervariasi, semakin dinamis, semakin kompleks kalau kemampuan yang layanan yang diberikan hanya itu-itu saja, maka tidak akan mampu beradaptasi dengan tuntutan layanan masyarakat.

“Kita berharap, launching budaya kerja pada hari ini yang kita laksanakan dapat di aktualisasikan dengan baik, jangan setelah dilaunching budaya kerja kita semakin menurun,” harapnya. (SN/wan/msd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *