Arwan Aras Bertemu Pengurus API Sulbar, Ini yang Dibicarakan

SULBARONLINE.COM, Mamuju – Anggota DPR RI dapil Sulawesi Barar, H. Arwan M Aras Tammauni bertemu Pengurus Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Mamuju, Selasa (23/6/2020) di Warkop Ngalo Rock, Karema, Mamuju.

Tujuannya, selain silaturahmi juga sekaligus membangun komunikasi dan sinerji Anggota DPR RI komisi VIII yang membidangi persoalan keagamaan.

“Tadi (Pertemuan) ini silaturahmi sekaligus API memperkenalkan diri, apalagi karena memang mitra kami di komisi VIII. Juga sekaligus membahas isu-isu terkini, mulai dari persoalan keagamaan sampai infrastuktur di Sulbar,” beber Arwan.

Intinya, menurut Politisi muda PDI Perjuangan ini, kedepan harus terjalin sinerji dan koordinasi dengan para pemuka semua Agama, termasuk para pendeta yang tergabung dalam API Sulbar.

“Tentu harapan kita terbangun koordinasi dan sinerji yang baik. Dengan begitu, program pembangunan yang berkaitan dengan keagamaan juga bisa berjalan optimal di Sulawesi Barat,” ucapnya.

Selain itu, tambah Arwan, juga dibicarakan soal kondisi terkini terkait Corona Virus (Covid-19) di Sulawesi Barat. Semua pihak, harus berperan dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

Sementara itu, di hadapan Arwan, Ketua DPD API Sulbar, Pdt Nikolaus Zakharia Sitanda’na menyampaikan apresiasi atas respon baik dari putra Bupati Mamuju Tengah H. Aras Tammauni itu.

“Beliau merespon baik. Kami memperkenalkan API Sulbar kepada Pak Arwan. Tentu kedepan agar ada sinerji untuk kemajuan Sulawesi Barat,” katanya.

Tak lupa, Nikolaus juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan Arwan Aras dan peehatiannya kepada Gereja-gereja selama ini.

“Mewakili para pendeta di Sulbar kami ucapkan terimakasih atas bantuannya dan perhatiannya selama ini seperti bantuan alat penyempritan dan disinfektan. Kami melihat perhatian yang besar selama masa-masa pandemi Covid-19 ini sangat besar dari Pak Arwan,” ujar Nikolaus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *