Makin Mantap Tantang Fahmi-Lukman, AST-ARIS Dorong Perubahan di Majene

Majene, Politik333 Views

SULBARONLINE.COM, Majene – Perkembangan Pilkada mlMajene semakin seru. Setelah mengalami penundaan, akhirnya Komisi II DPR RI bersama KPU dan Mendagri menyepakati bahwa jadwal pemungutan suara Pilkada akan digeser ke 9 desember 2020.

Hal ini pun mempengaruhi susana jelang pilkada di Majene semakin dinamis dan memberi peluang bagi para bakal cakon untuk bergerak menuju pesta demokrasi itu.

Salah satu bakal Calon Bupati Majene, Andi Syukri Tammalele, yang juga Sekretaris Daerah Majene pun makin mantap hatinya akan bertarung di Pilkada Majene. Beliau sudah menpersiapkan segala sesuatunya, termasuk mengundurkan diri dari ASN.

“Saya sudah pastikan mengundurkan diri dari ASN. SK Pensiun akan segera terbit dan akan saya tindak lanjuti dengan penyiapan berkas-berkas administrasi lainnya untuk pendaftatan sebagai calon bupati di KPU Majene nanti,” demikian ungkapnya saat ditemui wartawan di kediamannya.

Ia juga mengatakan bahwa di pilkada Majene ini ia akan berpasangan dengan Arismunandar Kalma, putra mantan bupati Majene Kalma Katta yang juga sudah mendapat restu keluarga besarnya untuk mendampingi Andi Syukri menantang petahana di pilkada Majene.

Disinggung mengenai visi misi yang akan diwujudkan jika terpilih kelak, Andi Syukri yang akrab dengan panggilan AST ini memaparkan bahwa ia dan Arismunandar akan memprioritaskan pemberdayaan potensi lokal dalam mendorong perubahan di Majene.

Menurutnya, perekonomian Majene akan tumbuh pesat jika memprioritaskan pelaku bisnis lokal dalam percaturan ekonomi daerah. Dengan menopang pelaku bisnis lokal dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi lokal agar produktif maka perputaran uang akan lebih banyak terjadi di Majene.

AST-ARIS juga akan membenahi iklim birokrasi pemerintahan di Majene. Menurut AST, birokrasi pemerintahan harus didorong untuk pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat dan memanusiakan. Tidak boleh lagi ada masyarakat majene yang mengalami diskriminasi dan keterlambatan dalam mendapatkan pelayanan publik.

Begitupun layanan kependudukan, layanan kesehatan dan layanan pendidikan harus cepat, adil dan merata hingga ke seluruh pelosok majene.

AST juga menekankan bahwa penempatan pejabat publik di dinas-dinas terkait juga harus menerapkan prinsip ‘the right man on the right job’. Tidak boleh lagi ada pejabat yang diangkat atas unsur kedekatan pribadi semata tanpa kemampuan kerja yang memadai.

“Pejabat publik harus diangkat berdasarkan prestasi dan dedikasinya. Lalu dibimbing, dibina dan diayomi oleh Bupati dan Wakil Bupati dengan pola humanis dan harmonis. Diberikan reward dan punishment secara profesional. Tidak boleh juga ada bawahan yang bekerja dengan prinsip ABS atau Asal Bapak Senang,” tegas AST.

Hal lain yang juga akan menjadi fokus perhatian AST-ARIS adalah perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan secara merata hingga ke pelosok daerah Majene. Jalan-jalan di pelosok seperti kawasan pegunungan dan pedalaman majene harus diperbaiki, agar akses distribusi ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat pelosok dan pedalaman bisa terbuka dengan baik.

“Masyarakat Majene ini bukan cuma berada di pesisir dan kota. Tapi juga ada di pegunungan dan pelosok. Mereka semua punya kontribusi yang sama dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu harus diperlakukan adil dan merata,” papar AST.

Fenomena terkini masyarakat Majene menghadapi pilkada memang mengalami perkembangan yang cukup menarik. Munculnya pasangan AST-ARIS untuk menantang petahana Fahmi-Lukman mendapat apresiasi yang cukup antusias di seluruh lapisan masyarakat.

Berdasarkan paparan Media Center AST-ARIS, bahwa berdasarkan survey yang dilakukan dengan menggandeng lembaga survey nasional yang terpercaya, mayoritas masyarakat Majene menghendaki perubahan dan hanya sedikit yang menghendaki keberlanjutan pemerintahan yang ada saat ini.

“Hanya 15 persen yang menghendaki keberlanjutan pemerintahan yang ada. Sedangkan arus yang menginginkan perubahan angkanya hingga 76 persen lebih. Itu adalah fakta yang terungkap dalam survey jajak pendapat yang dilakukan Charta Politika, lembaga survey nasional yang menjadi mitra Media Center AST-ARIS,” pungkas AST.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *